(Sumber: detik.com)
Aksara jawa merupakan salah satu pembelajaran yang dapat dikatakan membosankan bagi siswa siswi. Hal tersebut di perparah dengan menurunya minat siswa siswi terhadap aksara jawa. Banyaknya permasalahan yang timbul tersebut di pengaruhi oleh berbagai faktor. Adapun faktor permasalahan dalam pembelajaran bahasa jawa diantaranya :
- Model pembelajaran yang guru gunakan masih bersifat convensional
- Metode dan media pembelajaran yang di buat oleh guru masih kurang interaktif
- Siswa siswi masih kesulitan dalam menghafal aksara jawa
- Siswa siswi masih kesulitan dalam membaca menggunakan aksara jawa terutama angka jawa
Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya perubahan dalam model pembelajaran dan penerapan strategi pembelajaran yang tepat dan inovatif guna mencapai tujuan pembelajaran dengan baik. Maka dari itu, dari kajian literatur yang ada perlunya mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa siswi dalam pembelajaran problem based learning. Namun, pada pelaksanaannya pembelajaran menggunakan model ini memiliki beberapa tantangan. Oleh karena itu, gutu perlu menerapkan beberapa cara untuk mengatasi permasalahan siswa siswi dengan cara seperti berikut ini:
- Guru menggunakan model pembelajran yang tepat sesuai dengan materi dan kebutuhan siswa siswi
- Guru menggunakan metode dan media pembelajaran yang inovatif
- Guru menampilakan TPACK dalam proses pembelajaran untuk mempermudah siswa siswi dalam memahami materi.